HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING
PERBANDINGAN BAHASA SASAK DAN BAHASA BALI
“Suatu Kajian Linguistik Historis
Komparatif”
Oleh
Zaepan Efendi
NIM. 108 112 038
Skripsi
ini telah diperiksa dan disetujui oleh
Dosen Pembimbing
pada tanggal 2012
Mengetahui:
Pembimbing I,
|
Pembimbing II,
|
Dr. Halus
Mandala, M.Hum
|
Nazaruddin,
M.Hum
|
NIDN.
0028115706
|
NIDN.
0811207601
|
HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI
PERBANDINGAN
BAHASA SASAK DAN BAHASA BALI
“Suatu
Kajian Linguistik Historis Komparatif”
Oleh
Zaepan Efendi
NIM.108112 038
Skripsi ini
telah diajukan dan dipertahankan di depan dosen penguji
dan dinyatakan lulus pada tanggal, 2012
Dosen Penguji:
Ketua
( )
Anggota I, Anggota II,
( ) ( )
Mengesahkan:
Dekan
Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah
Mataram,
DR. H. Suwardie, AH., S.H.,
M.PA.
NIDN. 0815054401
M O T T O
AL-IMRAN: 139
Janganlah kamu
bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah
orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang
beriman.
IMAM
GHAZALI
Orang Akan Rusak,
Kecuali Orang yang Berilmu.
Orang yang Berilmu pun Akan Rusak,
Kecuali Orang yang Beramal.
ZAEPAN EFENDI
Belajarlah Untuk Hidup Lebih Baik
Daripada Hari Kemarin & Hari Esok Adalah Tantangan untuk Kita Lawan Segala
Kegagalan yang Ada.
Don’t be Worried…
Allah is Rescuer…
PERSEMBAHAN
Sebuah Karya ini Kupersembahkan untuk:
Kedua Orangtuaku Tercinta
Ayahku Muslim
& Ibuku Suharni
Kedua Saudaraku Terkasih
Sri Harni
& Reni Agustina
Guruku yang Telah Memberikan Didikan yang Sepenuhnya
Utd. Abd.
Mukti, S.Ag & Utd. Islah U., S.Ag
Semoga Ilmu dan Amal Selalu Mengalir darinya…
KATA PENGANTAR
Segala puji
dan syukur saya panjatkan kepada Allah yang Mahakuasa, atas segala petunjuk, hidayah
dan cinta-Nya yang telah diberikan kepadaku sehingga skripsi ini dapat terselesaikan
dengan lancar. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Rasulullah SAW.
yang telah menunjukkan jalan yang lurus, yaitu jalan yang penuh dengan cahaya
kebajikan dan semoga kita diberikan safaatnya kelak. Amiin ya rabbal ‘alamin.
Skripsi
yang berjudul “Perbandingan Bahasa Sasak
dan Bahasa Bali (Suatu Kajian Linguistik Historis Komparatif)” ini
merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Strata Satu (S1)
Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah, Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Mataram.
Penulisan
skripsi ini dapat diselesaikan berkat petunjuk, arahan, bimbingan serta bantuan
dari berbagai puhak. Oleh karena itu, rasa hormat dan terima kasih penulis
ucapkan kepada yang terhormat:
1.
Drs. Mustamin H.
Idris, MS. selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Mataram.
2.
Dr. H. Suwardie,
A.H., S.H., M.PA selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Muhammadiyah Mataram.
3.
Dr. Halus
Mandala, M.Hum dan Nazaruddin, M.Hum selaku Dosen Pembimbing dalam penyusunan
skripsi ini.
4.
Drs. Akhmad,
H.Mus., M.Hum selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia
dan Daerah, Universitas Muhammadiyah Mataram.
5.
Siti Lamusiah,
S.Pd., M.Si. selaku Dosen Pembimbing Akademik.
6.
Semua pihak yang
telah membantu penulis dalam menyelesaikan Skripsi ini.
Penulis
menyadari bahwa dalam penulisan Skripsi ini terdapat kekurangan dalam penyajian
hasil, itu karena keterbatasan kemampuan penulis. Kiranya penulis mengharapkan
kritik dan saran demi kesempurnaan Skripsi ini. Terakhir, penulis ucapkan
terima kasih pada semua pihak dan semoga Skripsi ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak.
Mataram,
2012
Zaepan
Effendy
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING.................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI............................................................ ii
MOTTO.................................................................................................................. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN........................................................................... iv
KATA PENGANTAR.......................................................................................... v
DAFTAR ISI.......................................................................................................... vii
DAFTAR SINGKATAN DAN TANDA............................................................. x
ABSTRAK.............................................................................................................. xi
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................... 1
1.1 Latar
Belakang..................................................................................... 1
1.2 Rumusan
Masalah................................................................................ 6
1.3 Tujuan
Penelitian................................................................................. 6
1.4 Manfaat
Penelitian............................................................................... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA................................................................................ 8
2.1 Kajian
Relevan..................................................................................... 8
2.2 Landasan
Teori.................................................................................... 10
2.2.1 Bidang Perbandingan........................................................................... 10
2.2.2 Pengertian Lingistik Historis Komparatif............................................. 16
2.2.3 Tipe Perubahan Bunyi........................................................................... 19
BAB III METODE PENELITIAN...................................................................... 24
3.1 Metode
Penentuan Subjek Penelitian................................................. 24
3.1.1 Populasi................................................................................................. 24
3.1.2 Sampel.................................................................................................. 25
3.2 Metode
Pengumpulan Data................................................................. 27
3.2.1 Metode Dokumentasi........................................................................... 27
3.2.2 Metode Studi Pustaka.......................................................................... 27
3.2.3 Metode Wawancara.............................................................................. 28
3.2.4 Metode Kosakata Dasar....................................................................... 28
3.3 Metode
Analisis Data........................................................................... 29
BAB IV PEMBAHASAN/HASIL........................................................................ 32
4.1 Fonem
Bahasa Bali............................................................................... 32
4.1.1 Fonem Vokal Bahasa Bali.................................................................... 32
4.1.2 Fonem Konsonan Bahasa Bali.............................................................. 33
4.2 Fonem
Bahasa Sasak........................................................................... 34
4.2.1 Fonem Vokal Bahasa Sasak.................................................................. 34
4.2.2 Fonem Konsonan Bahasa Sasak........................................................... 36
4.3 Bukti
Pengelompokan Kualitatif........................................................ 37
4.3.1 Bukti Penyatu Kelompok..................................................................... 38
4.3.2 Bukti Pemisah Kelompok..................................................................... 40
4.4 Perangkat
Korespondensi Fonemis BB dan BS................................ 42
4.5 Daftar
Etimon PBS.............................................................................. 43
BAB V PENUTUP................................................................................................. 69
6.1 Simpulan............................................................................................... 69
6.2 Saran..................................................................................................... 70
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR SINGKATAN DAN TANDA
BB : Bahasa Bali
BS : Bahasa Sasak
PBS : Proto Bali, Sasak
PAN : Proto Austronesia
LHK : Linguistik Historis
Komparatif
K : Konsonan
tb : Tak bersuara
b : Bersuara
ə : Tanda fonemis pepet
η : Tanda fonemis nasal
(ng)
ñ : Tanda fonemis nasal
(ny)
Ø : Simbol nol,
* : Bentuk rekonstruksi
~ : Berubah menjadi
V – V : Posisi antarvokal
# – : Posisi awal
– # : Posisi akhir
[ ] :
Transkripsi fonetis
/ / :
Transkripsi fonemis
A B S T R A K
PERBANDINGAN BAHASA SASAK DAN BAHASA BALI
“Suatu Kajian Linguistik Historis Komparatif”
Disusun
Oleh: Zaepan Efendi
Skripsi ini difokuskan pada bahasa Sasak dan bahasa
Bali. Kedua bahasa ini, jika dilihat dari segi fonologis dan leksikal, memiliki
persamaan dan perbedaan yang menandakan bahwa kedua bahasa tersebut diturunkan
dari nenek moyang yang sama (protobahasa). Secara umum, penelitian ini
memberikan informasi mengenai kekerabatan bahasa Sasak dengan bahasa Bali dan
menyajikan inovasi dan leksikal yang menguatkan kekerabatan antara kedua bahasa
tersebut. Penelitian ini merupakan analisis kualitatif Linguistik Historis
Komparatif pada dua bahasa di NTB yaitu bahasa Sasak dengan bahasa Bali.
Melalui penelitian ini, diperoleh pertalian
bunyi-bunyi fonemis pada bahasa Sasak dan bahasa Bali yang diperincikan sebgai
berikut. Pertma, fonem vokal bahasa Sasak terdiri dari: /a/, /i/, /u/, /e/,
/ə/, /o/, /E/, dan /O/, sedangkan fonem fokalnya terdiri dari: /b/, /c/, /d/, /g/, /h/, /j/, /k/, /l/, /m/, /n/, /p/,
/q/, /r/, /s/, /t/, /w/, /y/, /η/, dan /ñ/. Sedangkan fonem vokal bahasa Bali
terdiri atas: /a/, /i/, /u/, /e/, /ə/, dan /o/, sedangkan fonem konsonannya terdiri
dari: /b/, /c/, /d/, /g/, /h/, /j/, /k/, /l/, /m/, /n/, /p/,
/r/, /s/, /t/, /w/, /y/, /η/, /ñ/. Jika pembendaharaan fonem vokal bahasa Sasak
dibandingkan dengan fonem vokal bahasa Bali, maka di situ terdapat persamaan
dan perbedaan. Persamaannya ialah bahwa keenam fonem vokal protobahasa Sasak
yaitu: /i/, /u/, /e/, /ə/, /o/, /a/, terpantul dalam bahasa Bali. Dengan kata
lain, keenam fonem vokal tersebut tetap terwaris dalam bahasa-bahasa
turunannya. Perbedaannya ialah bahwa dalam fonem vokal bahasa Sasak terdapat
dua vokal tambahan yaitu /O/ dan /E/, sedangkan bahasa Bali hanya terdapat enam
vokal saja. Dengan demikian, maka dapat disimpulkan bahwa jumlah fonem vokal
bahasa Sasak lebih banyak daripada bahasa Bali. Perbedaan jumlah tersebut
dilatari oleh kemunculan protofonem *O dan *E dalam proto bahasa Sasak. Perlu
dijelaskan bahwa keberadaan fonem vokal tambahan bahasa Sasak tersebut sangat
sedikit dan terbatas, hanya terdapat di beberapa kata saja.
Kemiripan atau kesamaan bentuk dan makna sebagai
akibat dari perkembangan sejarah yang sama atau perkembangan dari suatu bahasa
proto yang sama. Bahasa-bahasa yang mempunyai hubungan yang sama atau berasal
dari suatu bahasa proto yang sama, kemudian berkembang menjadi bahasa-bahasa
baru, maka dimasukkan dalam satu keluarga bahasa (language family) yang
berarti bentuk kerabat. Bahasa dianggap berkerabat dengan kelompok bahasa
tertentu apabila secara relative memperlihatkan kesamaan yang besar bila
dibandingkan kelompok-kelompok lainnya. Perubahan fonemis dalam sejarah
bahasa-bahasa tertentu memperlihatkan pula sifat yang teratur. Semakin dalam
kita menelusuri sejarah bahasa-bahasa kerabat, maka akan semakin banyak didapat
kesamaan antar pokok-pokok bahasa yang dibandingkan. Seperti halnya dengan
bahasa Sasak dan bahasa Bali, kedua bahasa tersebut diduga berkerabat karena
kesamaan bentuk dan makna kata pada kedua bahasa tersebut banyak terdapat kata
yang sama.
Dilihat dari perkembangan bahasanya, kedua bahasa
tersebut masih hidup dan digunakan oleh masyarakat pemakai bahasa yang
bersangkutan. Bahasa Bali digunakan sebagai alat komunikasi intraetnis oleh
masyarakat suku bangsa Bali, sedangkan bahasa Sasak digunakan oleh masyarakat
suku bangsa Sasak di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Kedua bahasa yang
penulis kaji, memperlihatkan perubahan fonemis yang teratur. Perubahan tersebut
dapat tampak pada bentuk adəp ‘hadap’ dalam bahasa Bali, adep
‘hadap’ dalam bahasa Sasak. Selain menunjukkan perubahan fonemis, bahasa Bali
dan bahasa Sasak juga memiliki sifat kekerabatan karena secara geografis
berdekatan. Aspek bahasa yang tepat dijadikanobjek perbandingan adalah bentuk
dan makna. Kesamaan-kesamaan bentuk dan makna itu akan lebih meyakinkan, karena
bantuk-bentuk tersebut memperlihatkan kesamaan semantik. Kesamaan bentuk dan
makna tersebut sebagai pantulan dari sejarah warisan yang sama. Bahasa-bahasa
kerabat yang berasal dari bahasa proto yang sama selalu akan memperlihatkan
kesamaan sistem bunyi (fonetik) dan susunan bunyi (fonologis).
Asumsi mengenai kata kerabat yang berasal dari sebuah bahasa proto yang
didasarkan pada beberapa kenyataan berikut. Pertama, ada sebuah kosa
kata dari kelompok bahasa tertentu secara relative memperlihatkan kesamaan yang
besar apabila dibandingkan dengan kelompok lainnya. Kedua, perubahan
fonetis dalam sejahar bahasa-bahasa tertentu memperlihatkan pula sifat yang
terstur. Keteraturan ini oleh Grimm dinamakan Hukum Bunyi. Ketiga,
semakin dalam kita menelusuri sejarah bahasa-bahasa kerabat akan semakin banyak
kesamaan antara pokok-pokok yang dibandingkan.